MTM Single Line Diagram

MTM Single Line Diagram

Pendahuluan
Kalau melihat Main-Tie-Main (MTM) one line diagram bulam Dec 2009 versi bahasa inggris maka akan sangat membantu sekali memahami uraian di bawah ini.

Cara Membaca Gambar.
Bagi yang sudah sering melihat gambar seperti ini, tentunya bukanlah hal yang sukar bagaimana membaca gambar ini. Lain halnya bagi para insinyur atau enginer baru atau bagi mereka yang baru melihatnya, gambar tersebut tentunya tidak memberikan arti apa-apa.
Jadi untuk bisa membaca gambar tesbut, sebelumnya agar memahami:
1). legend atau simbol-simbol yang dipakai pada one line diagram (OLD) tersebut, misalnya symbol dari ANSI DEVICE No (misalnya 51 yang berarti Time Overcurrent Relay atau disebut TOCR), Legend Dari Manufacture (misalnya MICOM 143 yang berarti Relay buatan AREVA/ALSTOM), simbol trafo, Generator, circuit breaker, bus, kabel, busduct, trafo arus (CT), trafo tegangan (PT), instalasi tetap (Circuit breaker fixed installation), removeable CB (drawout type) dan lain-lain.
2). Memahami struktur jaringan.
3). Memahami philosopy dari sistem proteksi. Tentunya dari setiap relay yang dipasang pada struktur jaringan tersebut diharapkan mampu memenuhi keininginan dari rancangan yang telah dibuat.
Misalnya:
Relay Differential Transformer (Relay diferensial trafo yang dinyatakan dalam ANSI Device No. sebagai relay 87T dari MICOM631). Kenapa pakai relay differensial? Padahal sudah ada relay 50/51, 50N (50 ANSI Device untuk menunujukan relay Instantaneous Overcurrent Relay) dan lain-lain.
Disisi Sekunder (6.6 kV)dilengkapi dengan MICOM P143 (manufacture legend). Relay ini mempunyai bebarapa relay seperti TOCR 51. Disini ada relay 51N (ANSI Device No. yang menunujukan TOCR untuk melindungi peralatan terhadap gangguan tanah di sisi sekunder trafo, tidak memproteksi sisi primer trafo.
Baik Micom P127 maupun P143 dijumpai relay 27 (relay undervoltage relay). Apa fungsi relay 27?
Kemudian kita lihat ada ANSI Device No. 86 (lock out relay)? Perhatikan relay 86 yang beridiri sendiri. Relay ini berfungsi sebagai relay bantu yang ciri-cirinya sbb. Relay ini mampu dilalui arus pemutusan (tripping coil current) circuit breaker dan mempunyai banyak kontak yang dihubungkan keberbagai kondisi misalnya untuk membuka circuit breaker (CB) upstream dan downstream, meninitiate sequence event recorder atau anunciator kalau memang ada, pada penerapan tertentu untuk mengunci CB agar tidak bisa di Close kan jika masih ada gangguan.
Perhatikan MICOM P127.
Relay ini menerima input dari dua buah CT yaitu 800/1 dan 50/1. Nah yang 800/1 itu sebenarnya tiga buah CT yang menditeksi arus fasa A, Fasa B dan Fasa C. CT ini digunakan untuk IOCR dan TOCR. Sedangkan CT 50/1 disebut juga sebagai Current balance CT (CBCT) sebagai input relay 50N (pengaman arus lebih gangguan tanah). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari instruction manual relay MICOM P127.
Kemudian kita lihat simbol NC dekat simbol segiempat (circuit breaker 52-A dan 52-B) dan 52 T. Simbol 52-A dan 52-B yang masing-masing menyatakan incoming CB A dan CB-B. Antara CB-A dan CB-B ada 52-T (CB penghubung atau Tie Breaker). NC (normally closed) merupakan simbol dari kondisi operasi CB dalam keadaan normal atau tidak ada gangguan dalam kondisi tertutup. Sedangkan CB52T harusnya diberi simbol NO (normally open yang memperlihatkan dalam kondisi operasi normal CB ini dalam keadaan terbuka.
Sekarang kita lihat MICOM P143. Relay ini terdiri dari relay 51, 51N, 51G, 86, 74, 25 dll.
Relay 25 merupakan ANSI device No. untuk synchronizing check relay yang berfungsi sebagai salah satu syarat untuk mensinkronisasi antara bus A (incoming CB52-A) dan Bus B (incoming CB 52-B).
Untuk sementara saya cukupkan dulu sampai disini.

sumber : http://power-grounding.blogspot.com

1 Comment »

Leave a comment

Menu

Social Icons

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Contact FB

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Theme: TheBuckmaker. Converted by Wordpress To Blogger for WP Blogger Themes.